Dimensi dan Toleransi
Dimensi adalah ukuran linier atau sudut dari komponen yang ditentukan pada gambar bagian. Dimensi penting karena menentukan seberapa baik perakitan komponen. Saat membuat komponen tertentu, hampir tidak mungkin untuk membuat bagian dengan dimensi yang tepat seperti yang diberikan pada gambar. Sebaliknya variasi terbatas diperbolehkan pada dimensi. Variasi yang diizinkan tersebut adalah toleransi. Selain dimensi dan toleransi, permukaan suatu komponen juga penting. Permukaan memengaruhi kinerja produk, kesesuaian perakitan, dan estetika produk.
ANSI mendefinisikan dimensi sebagai nilai numerik yang dinyatakan dalam satuan ukuran yang sesuai dan ditunjukkan pada gambar dan dokumen lain bersama dengan garis, simbol, dan catatan untuk menentukan ukuran atau karakteristik geometris, atau keduanya, dari suatu bagian atau fitur bagian. Dalam proses manufaktur, terdapat variasi dalam ukuran komponen. Toleransi digunakan untuk menentukan batas variasi yang diizinkan. Sesuai standar ANSI, toleransi adalah jumlah total di mana dimensi tertentu diizinkan untuk bervariasi. Toleransi adalah perbedaan antara batas maksimum dan minimum.
Gambar 1. Dimensi dan Toleransi. (Sumber: M. P. Groover, 2010, Fundamentals of Modern Manufacturing: Materials, Processes, and Systems, edisi 4.) |
ANSI mendefinisikan dimensi sebagai nilai numerik yang dinyatakan dalam satuan ukuran yang sesuai dan ditunjukkan pada gambar dan dokumen lain bersama dengan garis, simbol, dan catatan untuk menentukan ukuran atau karakteristik geometris, atau keduanya, dari suatu bagian atau fitur bagian. Dalam proses manufaktur, terdapat variasi dalam ukuran komponen. Toleransi digunakan untuk menentukan batas variasi yang diizinkan. Sesuai standar ANSI, toleransi adalah jumlah total di mana dimensi tertentu diizinkan untuk bervariasi. Toleransi adalah perbedaan antara batas maksimum dan minimum.
Referensi
M. P. Groover, 2010, Fundamentals of Modern Manufacturing: Materials, Processes, and Systems, edisi 4.
Komentar
Posting Komentar