Pembersihan Kimia

Produk manufaktur harus dibersihkan untuk:
  • Mempersiapkan permukaan pada pemrosesan industri selanjutnya, seperti pelapisan.
  • Meningkatkan kondisi kebersihan bagi pekerja dan pelanggan.
  • Menghilangkan kontaminan yang mungkin bereaksi secara kimia dengan permukaan.
  • Meningkatkan penampilan dan kinerja produk.

Tidak ada metode pembersihan tunggal yang dapat digunakan untuk semua pembersihan. Berbagai metode pembersihan juga diperlukan untuk memecahkan masalah pembersihan yang berbeda di industri. Faktor penting dalam memilih metode pembersihan adalah:
  • Kontaminan yang akan dihilangkan.
  • Tingkat kebersihan yang diperlukan.
  • Bahan substrat yang akan dibersihkan.
  • Tujuan pembersihan.
  • Faktor lingkungan dan keamanan.
  • Ukuran dan geometri produk.
  • Persyaratan produksi dan biaya.

Kontaminan permukaan yang ditemukan di pabrik biasanya dibagi menjadi kategori:
  • Pelumas.
  • Partikel padat seperti serpihan logam dan debu.
  • Senyawa buffing dan polishing.
  • Oksida, karat, dan kerak.

Pembersihan kimia menggunakan berbagai jenis bahan kimia untuk menghilangkan kontaminan. Metode pembersihan kimia antara lain:
  • Pembersihan alkali.
  • Pembersihan emulsi.
  • Pembersihan pelarut.
  • Pembersihan asam.
  • Pembersihan ultrasonik.

Referensi

M. P. Groover, 2010, Fundamentals of Modern Manufacturing: Materials, Processes, and Systems, edisi 4.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Flux pada Elektroda SMAW

Cara Menyalakan dan Mematikan Api Las Oxyacetylene