Konektor Elektronik Tidak Permanen

Sambungan tidak permanen memungkinkan pembongkaran dan pemasangan kembali rangkaian elektronik. Ketika terhubung sambungan harus menyediakan kontak logam ke logam. Sambungan digunakan di berbagai kombinasi kabel, PCB, dan komponen elektronik lain.

Berbagai pilihan konektor tersedia untuk berbagai aplikasi. Pemilihan konektor biasanya berdasarkan:
  • Tingkat daya.
  • Biaya.
  • Jumlah konduktor individu.
  • Jenis perangkat dan sirkuit yang disambung.
  • Keterbatasan ruang.
  • Kemudahan penyambungan konektor ke kabelnya.
  • Kemudahan penyambungan dengan pasangan konektor.
  • Frekuensi penyambungan dan pemutusan.

Beberapa jenis konektor utama adalah konektor kabel, blok terminal, dan soket. Konektor kabel adalah perangkat yang secara permanen terhubung ke kabel. Konektor kabel dirancang untuk dicolokkan dan dicabut dari konektor pasangannya, contoh steker dan stopkontak. Blok terminal terdiri dari serangkaian wadah dengan jarak yang sama yang memungkinkan koneksi antara terminal atau kabel individu. Terminal atau kabel sering dipasang ke blok dengan sekrup.

Blok terminal.
Gambar 1. Blok Terminal.
(Sumber: M. P. Groover, 2010, Fundamentals of Modern Manufacturing: Materials, Processes, and Systems, edisi 4.)

Soket dalam elektronik mengacu pada perangkat yang dipasang ke PCB, di mana paket IC dan komponen lainnya dapat dimasukkan. Soket tersebut dipasang secara permanen pada PCB dengan menyolder atau metode lain.

Gaya penyisipan dan penarikan dapat menjadi masalah dalam penggunaan konektor pin dan soket. Kerusakan dapat terjadi ketika komponen dengan banyak kontak dirakit. Masalah ini telah memotivasi pengembangan konektor dengan gaya penyisipan rendah atau gaya penyisipan nol, di mana mekanisme khusus telah dirancang untuk mengurangi atau menghilangkan gaya.

Referensi

M. P. Groover, 2010, Fundamentals of Modern Manufacturing: Materials, Processes, and Systems, edisi 4.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Flux pada Elektroda SMAW

Cara Menyalakan dan Mematikan Api Las Oxyacetylene