Pin Pasak

Pin pasak adalah pengencang yang dibentuk dari kawat menjadi pin. Diameter pin pasak bervariasi, berkisar antara 0,8-19 mm. Pin pasak dimasukkan ke dalam lubang pada suatu komponen dan kaki pin dibelah untuk mengunci rakitan. Pin pasak digunakan untuk mengamankan komponen berlubang supaya tetap terpasang pada poros (atau sebaliknya).

Pin pasak.
Gambar 1. Pin Pasak.
(Sumber: M. P. Groover, 2010, Fundamentals of Modern Manufacturing: Materials, Processes, and Systems, edisi 4.)


Referensi

M. P. Groover, 2010, Fundamentals of Modern Manufacturing: Materials, Processes, and Systems, edisi 4.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Flux pada Elektroda SMAW

Cara Menyalakan dan Mematikan Api Las Oxyacetylene