Pengencang Berulir
Pengencang berulir adalah komponen yang memiliki ulir eksternal atau internal untuk perakitan suku cadang. Banyak pengencang berulir mengizinkan pembongkaran (sambungan bisa dibongkar dan dipasang kembali). Pengencang berulir adalah kategori perakitan mekanis yang paling penting; jenis pengikat ulir yang umum adalah sekrup, baut, dan mur.
Sekrup dan baut adalah pengencang berulir yang memiliki ulir eksternal. Ada perbedaan teknis antara sekrup dan baut. Sekrup adalah pengencang berulir eksternal yang umumnya dirakit dengan lubang berulir. Baut adalah pengencang berulir eksternal yang dimasukkan melalui lubang pada komponen dan dimasukkan ke dalam mur di sisi berlawanan. Mur adalah pengikat ulir internal yang memiliki ulir standar yang cocok dengan baut dengan diameter, pitch, dan bentuk ulir yang sama. Sekrup dan baut tersedia dalam berbagai ukuran, ulir, dan bentuk standar. Seperti standar ISO dan ANSI.
Kebanyakan pengencang berulir diproduksi dengan pembentukan dingin. Beberapa dikerjakan dengan mesin. Berbagai bahan digunakan untuk membuat pengencang berulir, baja menjadi yang paling sering digunakan karena kekuatannya yang baik dan biayanya yang murah. Contohnya seperti baja karbon rendah dan menengah serta baja paduan. Pengencang yang terbuat dari baja biasanya dilapisi agar tahan terhadap korosi. Pelapis yang dapat digunakan adalah nikel, seng, chromium, dan oksida hitam. Bahan selain baja bisa digunakan antara lain baja tahan karat, paduan aluminium, paduan nikel, dan plastik.
Sekrup dan baut adalah pengencang berulir yang memiliki ulir eksternal. Ada perbedaan teknis antara sekrup dan baut. Sekrup adalah pengencang berulir eksternal yang umumnya dirakit dengan lubang berulir. Baut adalah pengencang berulir eksternal yang dimasukkan melalui lubang pada komponen dan dimasukkan ke dalam mur di sisi berlawanan. Mur adalah pengikat ulir internal yang memiliki ulir standar yang cocok dengan baut dengan diameter, pitch, dan bentuk ulir yang sama. Sekrup dan baut tersedia dalam berbagai ukuran, ulir, dan bentuk standar. Seperti standar ISO dan ANSI.
Gambar 1. Pengencang Berulir. (Sumber: M. P. Groover, 2010, Fundamentals of Modern Manufacturing: Materials, Processes, and Systems, edisi 4.) |
Kebanyakan pengencang berulir diproduksi dengan pembentukan dingin. Beberapa dikerjakan dengan mesin. Berbagai bahan digunakan untuk membuat pengencang berulir, baja menjadi yang paling sering digunakan karena kekuatannya yang baik dan biayanya yang murah. Contohnya seperti baja karbon rendah dan menengah serta baja paduan. Pengencang yang terbuat dari baja biasanya dilapisi agar tahan terhadap korosi. Pelapis yang dapat digunakan adalah nikel, seng, chromium, dan oksida hitam. Bahan selain baja bisa digunakan antara lain baja tahan karat, paduan aluminium, paduan nikel, dan plastik.
Referensi
M. P. Groover, 2010, Fundamentals of Modern Manufacturing: Materials, Processes, and Systems, edisi 4.
Komentar
Posting Komentar