Perakitan Mekanis

Perakitan mekanis menggunakan berbagai metode untuk memasang dua (atau lebih) bagian bersama-sama. Banyak produk konsumen diproduksi menggunakan perakitan mekanis. Produk-produk tersebut antara lain: mobil, telepon, furnitur, dan peralatan elektronik.

Sambungan secara mekanis.
Gambar 1. Contoh Perakitan.
(Sumber: M. P. Groover, 2010, Fundamentals of Modern Manufacturing: Materials, Processes, and Systems, edisi 4.)

Metode pengikatan mekanis dapat dibagi menjadi dua kelas:
  • Metode yang memungkinkan pembongkaran.
  • Metode sambungan permanen.
Pengencang berulir (misalnya: sekrup, baut, dan mur) adalah contoh dari metode pertama. Paku keling menggambarkan contoh metode yang kedua.

Perakitan mekanis sering lebih disukai karena:
  • Kemudahan perakitan.
  • Kemudahan pembongkaran.

Perakitan mekanis dapat dilakukan oleh pekerja tidak terampil dengan peralatan khusus yang minimal dan dalam waktu yang relatif singkat. Teknologinya sederhana serta hasilnya mudah diperiksa. Faktor-faktor ini menguntungkan tidak hanya di pabrik, tetapi juga selama pemasangan di lapangan. Produk besar dan berat untuk diangkut secara lengkap dapat dikirim dalam komponen-komponen yang lebih kecil dan kemudian disatukan di lokasi pelanggan.

Referensi

M. P. Groover, 2010, Fundamentals of Modern Manufacturing: Materials, Processes, and Systems, edisi 4.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Flux pada Elektroda SMAW

Cara Menyalakan dan Mematikan Api Las Oxyacetylene