Istilah-istilah pada Bor (Twist Drill)
Pengeboran adalah proses pemotongan yang bertujuan untuk membuat lubang pada logam. Pemotongan tersebut dilakukan dengan gerakan putar alat potong yang dikenal dengan sebutan bor. Setelah bor berputar, bor melakukan pemakanan dengan arah segaris sumbu rotasi. Lubang hasil pengeboran bisa berupa lubang yang tembus atau lubang yang tidak tembus. Lubang yang tidak tembus juga dikenal dengan istilah blind hole.
Pada pengeboran lubang dengan diameter 1-20 mm dan kedalaman lubang hingga lima kali diameternya, alat potong bor (twist drill) paling sering digunakan. Bor terdiri dari shank dan bagian pemotong. Supaya bor terpasang dengan baik, shank dijepit pada mesin bor. Shank ada yang berbentuk lurus dan ada yang tirus. Pada bagian pemotong, terdapat geometri yang kompleks. Bagian pemotong dapat dimodifikasi untuk menyesuaikan pekerjaan.
 |
| Gambar 1. Istilah-istilah pada Bor. (Sumber: Grote dan Antonsson, 2008, Springer Handbook of Mechanical Engineering) |
Pada pengeboran lubang dengan diameter 1-20 mm dan kedalaman lubang hingga lima kali diameternya, alat potong bor (twist drill) paling sering digunakan. Bor terdiri dari shank dan bagian pemotong. Supaya bor terpasang dengan baik, shank dijepit pada mesin bor. Shank ada yang berbentuk lurus dan ada yang tirus. Pada bagian pemotong, terdapat geometri yang kompleks. Bagian pemotong dapat dimodifikasi untuk menyesuaikan pekerjaan.
