Pelumasan pada Proses Pembentukan Logam (Metal Forming)

Gesekan pada proses pembentukan logam didefinisikan sebagai gaya tahan terhadap gerakan relatif die dan benda kerja. Gesekan dapat memengaruhi aliran logam, kualitas permukaan, dan tekanan pada cetakan (die). Dalam banyak kasus, gesekan merupakan sesuatu yang tidak diinginkan. Kecuali pada proses pengerolan, di mana proses tersebut tidak dapat bekerja tanpa adanya gesekan.
Gambar 1. Gesekan antara Benda Kerja dan Tool

Pemilihan Pelumas

Gesekan pada proses pembentukan logam dapat dikurangi dengan pelumas. Pemilihan jenis pelumas tergantung pada banyak faktor. Misalnya, pilihan pelumas pada penempaan dingin tergantung pada parameter proses seperti tekanan normal dan ekspansi permukaan.

Pelumas yang biasa digunakan untuk proses pembentukan logam yang berbeda:
  • Pelumas cair untuk pekerjaan dingin: mineral, sintetis, minyak sayur dan lilin.
  • Pelumas padat untuk pekerjaan dingin/panas: graphite, MoS₂, BN, sabun logam, dan glass.
  • Lapisan konversi kimia untuk pekerjaan dingin: zinc phosphate + sabun logam dan aluminium fluoride + sabun logam.

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Flux pada Elektroda SMAW

Cara Menyalakan dan Mematikan Api Las Oxyacetylene