Sifat-sifat Dasar Oli Hidraulik

Beberapa sifat dasar oli/minyak hidraulik yang harus diperhatikan antara lain:

Viskositas

Viskositas merupakan tingkat tahanan atau hambatan suatu fluida untuk mengalir. Viskositas dihasilkan dari ikatan dan interaksi antara molekul-molekul.

Dampak dari Viskositas pada Sistem Hidraulik
  • Hilangnya kehidraulikan pada line transmisi.
  • Terhambatnya fluida untuk mengalir di ruang sempit.
  • Gesekan pada fluida dan saluran fluida.
  • Terhambatnya gerakan suatu komponen sistem pada fluida.

Sistem Hidrolik
Gambar 1. Dongkrak Menggunakan Sistem Hidraulik

Massa Jenis Oli

Massa jenis adalah massa per satuan volume. Secara praktik, massa jenis dari minyak adalah konstan. Massa jenis minyak hidraulik berkisar antara 850-900 kg per meter kubik.

Kompresibilitas Oli

Cairan memiliki kompresibilitas yang sangat rendah. Sebaliknya, gas memiliki kompresibilitas yang sangat tinggi. Oleh karena itu cairan diasumsikan tidak dapat dikompres. Asumsi diterapkan pada saat kompresibilitas cairan tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap performa sistem. Kompresibilitas cairan didefinisikan sebagai kemampuan cairan untuk merubah volume ketika cairan tersebut memiliki tekanan bervariasi.

Muai Panas

Gesekan pada oli hidraulik menimbulkan panas. Panas tersebut akan meningkatkan volume oli.

Tekanan Uap

Semua cairan cenderung menguap saat terjadi panas. Tekanan uap didefinisikan sebagai tekanan di mana suatu cairan akan mendidih. Tekanan uap akan meningkat seiring dengan meningkatnya tekanan oli.

Lubrikasi dan Anti Aus

Fluida hidraulik harus mampu melapisi permukaan part yang saling bergesekan dengan lapisan pelumasan tipis dan berkelanjutan.

Kesesuaian

Fluida hidraulik harus sesuai dengan bahan lain yang digunakan pada sistem hidraulik. Fluida tersebut sebaiknya tidak menimbulkan reaksi kimia pada bahan sistem hidraulik atau pun mengubah sifat fisiknya. Bahan sistem hidraulik tersebut antara lain: seal, bearing, cat, dll.

Stabilitas Kimiawi

Artinya cairan hidraulik tahan terhadap oksidasi dan deteriorasi untuk waktu yang lama.

Stabilitas Oksidasi

Stabilitas oksidasi adalah kemampuan fluida bertahan terhadap degradasi kimia oleh oksigen di atmosfer.

Bergelembung

Semua fluida mengandung udara yang larut. Udara tersebut menyebabkan terbentuknya gelembung. Gelembung bisa menyebabkan masalah pada sistem hidraulik. Oleh karena itu fluida hidraulik harus mengandung bahan tambah yang bisa merusak gelembung tersebut.

Kebersihan

Kebersihan sistem hidraulik harus diperhatikan. Kotoran pada sistem menyebabkan komponen-komponen di dalamnya menjadi tidak berfungsi, aus, dan memperlambat respon katup servo. Kotoran yang sering ditemui antara lain: udara, air, dan larutan.

Sifat Panas

Fluida hidraulik harus memiliki titik bakar yang tinggi.

Keasaman

Cairan hidraulik idealnya bebas dari asam yang dapat menyebabkan karat pada logam dalam sistem.

Racun

Cairan hidraulik harus bebas dari racun kimia.

Aman bagi Lingkungan

Cairan hidraulik harus aman bagi lingkungan sekitar.

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Flux pada Elektroda SMAW

Cara Menyalakan dan Mematikan Api Las Oxyacetylene