Ada empat jenis alat ukur sudut yang sering digunakan. Keempat alat ukur tersebut antara lain:
protractor sederhana,
bevel protractor, batang sinus, dan meja rata.
|
Gambar 1. Alat Ukur Sudut (Skala Gambar tidak Proporsional) |
Protractor Sederhana
Protractor sederhana memiliki satu buah pisau dan satu buah papan ukur. Keduanya diikat pada satu poros sehingga dapat diputar-putar untuk mengukur sudut benda kerja.
Bevel Protractor
Bevel protractor merupakan instrumen yang hasil pengukurannya dapat dibaca langsung. Alat ukur ini memiliki dua pisau yang disentuhkan ke benda ukur. Tipe lain dari
bevel protractor adalah
combination square, yakni instrumen dari baja yang dilengkapi dengan perlengkapan untuk mengukur sudut 45 dan 90 derajat.
Batang Sinus
Pengukuran dengan batang sinus memerlukan blok ukur dan
dial indicator. Benda kerja bersudut/miring diletakkan pada batang sinus, selanjutnya di bagian bawah batang sinus diselipkan blok ukur hingga permukaan atas benda kerja mendekati sejajar dengan meja rata. Ukur kesejajaran tersebut dengan
dial indicator. Tambah atau kurangi susunan blok ukur supaya hasilnya benar-benar sejajar. Setelah sejajar, ukur sudut benda kerja tersebut dengan persamaan trigonometri.
Meja Rata
Meja rata digunakan untuk meletakkan benda ukur dan alat ukur. Meja rata biasanya terbuat dari besi tuang atau
granite.
Granite memiliki sifat-sifat yang sangat diinginkan seperti: tahan karat, non magnetik, dan memiliki muai panas yang rendah.
Komentar
Posting Komentar