Pengenalan Metrologi Teknik
Metrologi teknik didefinisikan sebagai pengukuran dimensi-dimensi seperti panjang, tebal, diameter, ketirusan, sudut, kerataan, dan profil. Setiap komponen mesin harus memiliki dimensi-dimensi yang spesifik supaya mesin tersebut dapat bekerja sebagaimana mestinya.
Awalnya pengukuran dilakukan setelah proses produksi, sehingga disebut postprocess inspection. Namun saat ini pengukuran dilakukan ketika sebuah benda kerja diproduksi di mesin; sehingga dikenal dengan istilah in-process, online, atau real-time inspection.
Aspek penting dari metrologi dalam proses manufaktur adalah toleransi dimensi. Toleransi dimensi adalah variasi ukuran yang diizinkan pada sebuah komponen. Toleransi menjadi penting karena berdampak pada sifat fungsional sebuah produk, kemampuan untuk berganti-ganti komponen bila ada yang rusak (interchangeability), dan biaya manufaktur. Umumnya semakin kecil nilai toleransi sebuah komponen, maka akan semakin mahal biaya produksinya.
Awalnya pengukuran dilakukan setelah proses produksi, sehingga disebut postprocess inspection. Namun saat ini pengukuran dilakukan ketika sebuah benda kerja diproduksi di mesin; sehingga dikenal dengan istilah in-process, online, atau real-time inspection.
Gambar 1. Potongan Melintang pada Jalur Luncur Mesin; Lebar, Kedalaman, Sudut, serta Dimensi-dimensi Lainnya Harus Dibuat dan Diukur secara Akurat Supaya Mesin dapat Berfungsi Sesuai Harapan |
Aspek penting dari metrologi dalam proses manufaktur adalah toleransi dimensi. Toleransi dimensi adalah variasi ukuran yang diizinkan pada sebuah komponen. Toleransi menjadi penting karena berdampak pada sifat fungsional sebuah produk, kemampuan untuk berganti-ganti komponen bila ada yang rusak (interchangeability), dan biaya manufaktur. Umumnya semakin kecil nilai toleransi sebuah komponen, maka akan semakin mahal biaya produksinya.
Komentar
Posting Komentar