Terminologi Standar pada Cetakan Tempa

Parting Line

Parting line adalah garis atau bidang yang membagi cetakan atas dengan cetakan bawah. Pada impression-die forging, garis ini dapat disebut sebagai flash line. Parting line tidak harus membagi cetakan dengan ukuran sama besar. Biasanya parting line dibuat pada daerah benda kerja yang memiliki penampang yang paling besar.

Draft

Draft adalah besar ketirusan benda kerja atau besar ketirusan rongga cetakan yang diperlukan untuk melepas benda kerja dari cetakan. Pada benda kerja aluminium dan magnesium besar sudut draft yang digunakan biasanya 3°, sedangkan pada baja besar sudut draft yang digunakan biasanya 5°-7°. Pada umumnya, sudut draft internal dibuat lebih besar dibanding sudut draft eksternal. Khusus untuk precision forging, besar sudut draft yang digunakan mendekati nol.

Cetakan Tempa

Web

Web adalah bagian tipis pada benda tempaan yang sejajar dengan parting line.

Rib

Rib adalah bagian tipis yang tegak lurus dengan parting line.

Fillet dan Radius Corner

Fillet dan radius corner merupakan ujung atau pojok yang dibuat melengkung. Radius fillet dan radius corner sebaiknya dibuat agak besar. Radius yang kecil cenderung membatasi aliran logam dan meningkatkan tegangan pada permukaan cetakan.

Flash

Flash adalah sisa bahan yang keluar melalui celah antara cetakan atas dan cetakan bawah.

Land

Land merupakan jalur aliran flash. Fungsi land yakni untuk mengontrol peningkatan tekanan di dalam cetakan ketika bahan mengisi rongga cetakan. Panjang dari land biasanya sebesar 2 hingga 5 kali tebal flash.

Gutter

Gutter merupakan ruang yang dibuat untuk flash. Fungsi gutter yakni untuk mengontrol peningkatan tekanan di dalam cetakan. Gutter biasanya dibuat dengan ketebalan sebesar 3% dari tebal maksimum benda kerja.

Trim Line

Trim line adalah garis pemotongan flash.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Flux pada Elektroda SMAW

Cara Menyalakan dan Mematikan Api Las Oxyacetylene