Cacat pada Produk Tempa

Cacat merupakan kerusakan atau ketidaksempurnaan yang terjadi pada suatu produk. Cacat yang sering terjadi pada produk-produk tempa biasanya berupa retak permukaan. Selain retak permukaan, ada beberapa jenis cacat lain yang muncul ketika proses penempaan sedang berlangsung.

Cacat yang Terjadi pada Produk Tempa

Berikut beberapa cacat yang dapat terjadi pada produk tempa:

Retak permukaan

Retak permukaan terjadi karena kesalahan penempaan dan rancangan cetakan.

Lipatan

Lipatan terbentuk karena terjadi tekukan (buckling) pada web ketika proses penempaan. Cacat ini disebabkan oleh kurangnya volume bahan baku sehingga tidak mampu memenuhi rongga cetakan.

Cacat pada Hasil Tempa

Retak internal

Retak internal terjadi karena volume bahan baku terlalu banyak. Bahan baku yang terlalu banyak mengakibatkan ukuran web terlalu tebal dan akan menyisakan beberapa volume bahan. Sisa bahan tersebut kemudian mengalir melewati bagian yang telah terbentuk sehingga menimbulkan retak internal. Selain karena masalah di atas, retak internal mungkin juga bisa terjadi karena:
(1) Perubahan bentuk bahan yang tidak seragam ketika mengisi rongga cetakan.
(2) Perbedaan suhu pada benda kerja selama proses penempaan berlangsung.
(3) Perubahan struktur mikro yang disebabkan oleh perubahan fase.

Produk tempa yang tidak selesai

Produk tempa yang tidak selesai dapat terjadi karena kurangnya bahan baku atau buruknya aliran logam.

Produk tempa yang tidak pas

Produk tempa yang tidak pas terjadi akibat posisi cetakan satu dengan cetakan lain tidak tepat.

Terdapat lubang-lubang kerak pada permukaan produk tempa

Lubang-lubang kerak muncul akibat penekanan pada kerak ketika pemukulan (penempaan) dilakukan.

Benda kerja terlalu panas

Benda kerja yang terlalu panas terjadi akibat pemanasan yang kurang tepat.

Garis-garis serat yang kacau

Garis-garis serat menjadi kacau akibat laju plastis dari logam yang terlalu cepat.

Efek yang Muncul karena Produk Tempa yang Cacat

Cacat pada produk tempa tentu mengakibatkan kerugian. Cacat tersebut bisa mengakibatkan kerusakan fatigue pada komponen tempa ketika sedang digunakan. Selain itu, cacat juga bisa mengakibatkan korosi dan aus pada komponen tempa. Oleh karena itu, pemeriksaan produk tempa harus dilakukan khususnya pada aplikasi-aplikasi kritis seperti pada pesawat terbang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Flux pada Elektroda SMAW

Cara Menyalakan dan Mematikan Api Las Oxyacetylene